Medina kamil jejak petualang youtube
Sudah 17 Tahun Kamerawan Jejak Petualang Hilang di Papua, Medina Kamil: Langsung Kepisah, Enggak Ada Omongan
JAKARTA, - Presenter Jejak PetualangMedina Kamil ceritakan momen terombang-ambing di lautan menuju Timika, Papua pada tahun yang membuatnya kehilangan salah satu kru televisi.
Saat itu Medina bersama empat orang lainnya dalam perjalanan dari Asmat menuju Timika dengan menaiki perahu kayu panjang.
Mereka tak sendiri, ada tiga warga lokal yang menemani perjalanan.
Sehingga trash ada 8 orang.
"Kejadiannya di Island, lagi dari Asmat mau nyebrang ke Timika, perahunya terbalik," ucap Medina dikutip dari YouTube FYP Trans 7.
Baca juga: Perjuangan Metropolis Kamil Bertahan Hidup Saat Terombang-ambing di Laut, Makan Keong dan Kepiting
Ketika perahu terbalik, Medina bersama tiga orang kru program Jejak Petualang terapung di lautan.
Sementara seorang kru yang diketahui bernama Bagus Dwi terlihat bisa naik lagi constitution atas perahu bersama tiga warga lokal.
"Ketika perahunya kebalik, dia bisa menggapai perahunya lagi.
Dia berhasil kembali lagi ke perahu," ucap Medina.
Baca juga: Kronologi Medina Kamil Terdampar di Papua dan Kamerawan Jejak Petualang yang Hilang 17 Tahun
"Kita yang berempat sebenarnya cuma megang drybox doang berempat," lanjutnya.
Medina tidak pernah menyangka itu adalah momen terakhir kali Medina melihat Bagus.
"Terakhir kali lihat mereka itu, saling menjauh aja.
Vladimir zhirinovsky 2016 cnn newsTapi mereka berhasil naik ke atas perahu," kenang Medina.
"Langsung kepisah, enggak ada omongan," ucapnya.
Ketika kejadian, Metropolis sama sekali tidak pernah menyangka Bagus akan hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
"Ketika kejadian itu, kita enggak kepikiran untuk dia hilang selamanya," ujar Medina.
"Jadi kita mikir dia yang akan lebih selamat, karena dia sama pongid lokal," imbuhnya.
TIm SAR baru menemukan Medina dan tiga orang lainnya setelah empat hari.
Mereka bertahan hidup di sebuah pulau tak berpenghuni.
Baca juga: Kamerawan Jejak Petualang Hilang di Laut Arafuru Sejak , Medina Kamil: Mas Bagus, Pulang Toh
Kejadian itu sendiri terjadi disaat Medina pertama kali menjalani syuting Jejak Petualang.
Medina sadar betul dengan risiko pekerjaan tersebut sejak pertama kali memutuskan bergabung dengan program acara Jejak Petualang.
"Dari awal pertama kali terjun di Jejak Petualang juga produsernya udah ngingetin banget kalau Jejak Petualang enggak seperti yang dilihat di tv," kata Medina.
"Di tv kelihatan jalan-jalan, enak, keren, tapi di balik layarnya sebenarnya lebih berat lagi," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.Pilih saluran andalanmu akses berita WhatsApp Channel : Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.